Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Bakal Gunakan Militer Cegah Iran Kuasai Senjata Nuklir

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dek kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln difoto saat transit di Terusan Suez di Mesir, 9 Mei 2019. Foto diambil pada 9 Mei 2019. [Amber Smalley / US Navy / REUTERS]
Dek kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln difoto saat transit di Terusan Suez di Mesir, 9 Mei 2019. Foto diambil pada 9 Mei 2019. [Amber Smalley / US Navy / REUTERS]
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan mempertimbangkan akan mengerahkan kekuatan militer untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Baca juga: Trump Salahkan Penasehatnya Arahkan AS Perang dengan Iran

 

Namun, Trump tidak memastikan apakah dia akan menggunakan militer untuk melindungi suplai minyak jika terganggu di Selat Hormuz. Iran telah mengancam akan menutup akses Selat Hormuz jika terkena blokade larangan penjualan minyak mentah oleh AS.

“Saya tentu akan melakukannya jika terkait dengan senjata nuklir. Dan saya membiarkan pertanyaan soal satunya lagi tetap terbuka,” kata Trump dalam wawancara dengan Time seperti dikutip Reuters pada Selasa, 18 Juni 2019.

Baca juga: Trump Sebut Korps Garda Revolusi Iran sebagai Organisasi Teroris

 

Pernyataan Trump ini berbeda dengan pernyataan sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik, yang mengusung Trump sebagai Presiden pada pemilu 2016.

Mereka mendesak AS melakukan aksi militer terhadap Iran pasca terjadinya serangan baru-baru ini terhadap dua kapal tanker asal Norwegia dan Japang di Teluk Oman.

Trump malah menyebut insiden terbakarnya dua kapal tanker ini sebagai insiden minor atau kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump sendiri menyalahkan Iran atas insiden itu berdasarkan rekaman video dari militer AS, yang berjaga di sekitar Selat Hormuz.

Baca juga: Pemerintah Iran Sebut Tudingan Trump Sabotase Diplomasi

 

Menurut Trump, sikap Iran belakangan ini cenderung kurang bermusuhan terhadap AS sejak dia menjadi Presiden.

“Jika Anda melihat retorika saat ini dibandingkan saat mereka menandatangani perjanjian nuklir 2015, saat itu slogannya selalu ‘kematian untuk Amerika, kematian untuk Amerika, kami akan menghancurkan Amerika, kami akan bunuh Amerika,’ Sekarang saya tidak mendengar itu terlalu banyak,” kata Trump kepada Time. “Saya harap itu tidak terjadi.”

Baca juga: Trump Tuding Kapal Garda Revolusi Iran Serang Kapal Tanker

 

Seperti dilansir Channel News Asia, hubungan AS dan Iran memburuk setelah Trump menyatakan keluar dari Perjanjian Nuklir Iran 2015 pada 2018. Perjanjian ini diteken pada masa Presiden Barack Obama. Sejumlah negara besar mendukung perjanjian ini seperti Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina.

Trump ingin menggelar pertemuan bilateral dengan pemerintah Iran membahas isu nuklir dan rudal balistik. Iran menolak dan mengatakan pembicaraan kedua negara akan terjadi jika Trump kembali mendukung perjanjian nuklir 2015. Perjanjian nuklir Iran membatasi Teheran dalam melakukan pengayaan uranium pada level rendah sekitar 3-4 persen untuk tujuan sipil. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

16 jam lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

20 jam lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan